Hayate no Gotoku S2

Hayate no Gotoku atau lebih dikenal dengan Hayate the Combat Butler adalah serial anime yang diangkat manga dengan judul yang sama oleh Kenjiro Hata. Untuk season 2 serial ini diproduksi oleh J.C.Staff sedangkan
season pertamanya diproduksi oleh SynergySP. Dengan berpindahnya studio jelas akan banyak menimbulkan kesan berbeda dengan
season pertamanya. Serial ini mulai running dari April 2009 – September 2009, yah masih tergolong barulah.

Hayate no Gotoku ini bercerita tentang hidup seorang Hayate Ayasaki yang dijual organ tubuhnya pada mafia (yakuza) oleh orang-tuanya. Karena putus asa karena bingung bagaimana untuk membayar utang orang-tuanya, Hayate berencana menculik dan minta tebusan uang. Hayate pun menculik Sanzenin Nagi, seorang gadis super miliyuner. Yah, karena kesalahan kosa kata dan penafsiran, Nagi mengira Hayate menyatakan cintanya pada Nagi. Terjadi kesalahan sehingga Nagi diculik oleh pihak lain, Hayate pun menolong Nagi. Dan bagi Nagi itu adalah bukti rasa sayang Hayate pada nya. Nagi pun melunasi utang Hayate pada Yakuza, dan jadilah Hayate bekerja pada Nagi untuk melunasi utangnya. Dan kehidupan yang dimulai dari salah pahan ini berlanjut.

Season 2 dari serial ini dimulai dari manga no. 6 versi tankoubon-nya. Dari festival olahraga SMU Hakuoh, Nagi yang tidak bisa olahraga berjuang untuk memenangkan hadiah uang sebesar 150juta yen. Masalah pun berlanjut karena kekalahan Nagi pada festival tersebut sehingga Hayate harus dipecat oleh Claus. Karena mempertimbangkan posisinya juga (yang juga diancam Nagi), akhirnya Claus memperbolehkan Hayate bekerja, tapi harus ikut pelatihan pelayan. Dalam pelatihan ini Hayate menemukan jurus rahasianya. ceritanya pun berlajut ke valentine day, saat Ayumu ditolong oleh Hinagiku untuk memberikan Honmei Choco nya untuk Hayate. sampai akhirnya berarkhir saat ulang tahun Sakuya dan memasuki semester baru.

Mungkin bagi pembaca yang belum pernah menonton Season1 atau baca manganya akan berpikir serial ini ber-genre fighting advanture. Perlu diluruskan bahwa Hayate no Gotoku ini ber-genre romantic comedy dan sarat akan parody. Parody yang disuguhkan di serial ini mungkin tidak begitu kelihatan seperti di Lucky Star, yah bisa dibilang agak terselubung malah. Seperti Bleach, Densha Otoko, Yu gi oh, Gundam, Code Geass, dan lain-lain yang ga jelas dari mana.

Bagi yang belum pernah menikmati S2-nya tidak perlu khawatir, karena serial anime S2 ini tidak akan membingungkan anda (walaupun ada baiknya nonton OVA-nya). Bagi yang pernah mungkin akan merasakan sedikit perbedaan akan gaya komedinya. tidak bisa dibilang studio yang baru gagal sih, tapi kesan parody-nya tidak begitu kelihatan atau frekwensinya sepertinya menurun. Hal yang baru mungkin akan terasa pada design charanya, khususnya Maria dan Hayate. entah mengapa saya lebih suka design S1, karena lebih mirip dengan manga-nya mungkin.

Storytelling dalam S2 (25 EP) juga terasa lebih padat dari S1(52 EP). cukup bagus karena sebenernya saya kurang suka dengan filler di S1 (mengibur sih, tapi jadi boros episide). Storyline-nya juga lebih sesuai dengan versi manganya. Pada S2 ini perkembangan tiap-tiap chara lebih terasa dengan harem hubungan romance-nya.

Chara-chara di serial ini benar-benar dikelola dengan baik, perkembangan tiap-tiap charanya terasa, tidak hanya berpusat pada chara heroinnya saja. Mungkin saya perlu mengenalkan mereka. Sanzenin Nagi, loli twin-tail tsundere yang super kaya, tidak suka dengan keramaian. cenderung egois. otaku yang suka menghabiskan waktunya didalam rumah. Hayate Ayasaki, butler berutang yang hiupnya penuh dengan kesialan, bishonen yang perkasa, mulai ketularan sifat otaku Nagi. Maria, 17 tahun, jenius (tamat SMA umur 13tahun), maid-nya Nagi. Hinagiku Katsura, bisa dikategorikan loli tsundere. suka menolong, takut tempat tinggi. Nishizawa Ayumu, uber cute, cewek biasa (rakyat jelata), agak lambat. Banyak lagi chara yang lain seperti trio Izumi Segawa, Miki Hanabishi, Ris Asakaze. teman kecil Nagi; Sakuya, Wataru, Isumi. dan banyak lagi chara fuguran yang keberadaannya tidak bisa diremehkan. [trivia: Hinagiku Katsura pemenang International Saimoe 2009)

Tampilannya serial ini pas, tapi lebih baik dari S1-nya, karena terasa lebih cerah dan terang. Dengan berpindahnya studio kesan chara yang dimbulkan lebih cute.

Dari departement Sound, sebenarnya tidak begitu memuaskan, tapi toh tetap bisa mewakili keadaan dan situasi yang terjadi. OP. diisi dengan Wonder Wind" oleh ELISA yang tampil cukup catchy dan daily-daily Dream" oleh KOTOKO yang cukup up-beat. ED. Honjitsu, Mankai Watashi Iro! oleh Shizuka Itou ditambah Eri Nakao, Sayuri Yahagi dan Masumi Asano yang tampil manis (Hinagiku banget) dan Karakoi ~Dakara Shoujo wa Koi wo Suru~ oleh Rie Kugimiya dan Ryoko Shiraishi (Nagi x Hayate) yang tampil sangat up-beat (lyric: Nagi x Hayate bangget).

Mungkin ini padangan saya saja yang telah membaca versi manga terlebih dahulu sebelum animenya, sehingga ekspetasi saya pada serial animenya terlalu begitu besar. Baik dari S1 maupun S2. Terutama pada seiyuu-nya, ekspresinya tidak seperti yang saya harapkan (apalagi agegan (doh) atau (doong)). Tapi tetap saja Hayate no Gotoku ini tetap menjadi salah satu serial anime yang saya rekomendasikan untuk ditonton.