Ore no Imouto ga Konna ni Kawaii Wake ga Nai

Ore no Imouto ga Konna ni Kawaii Wake ga Nai!, kalimat tersebut bukanlah pernyataan dari saya tapi judul sebuah anime yang tayang fall 2010 atau sekitar 3 Oktober 2010 – 12 Desember 2010 oleh studio AIC. Masih sangat baru memang. Anime ini diangkat dari lightnovel oleh Tsukasa Fushimi dan ilustrasinya dilakukan oleh Hiro Kanzaki. Anime ini saya koleksi karena anime ini dari judulnya sudah mengkonsentrasikan konsepnya pada imouto. Sebagai informasi tak penting saya mulai suka pada imouto dari mulai jaman School Rumble, walaupun ternyata imouto yang disediakan berbeda.

Kisahnya bermula pada saat Kousaka Kyousuke terbangun dan dibangunkan oleh imoutonya, selayaknya imouto yang sebenarnya. namun ternyata itu cuma mimpi karena imoutonya tak mungkin sebaik itu padanya. Imoutonya Kyousuke itu adalah Kousaka Kirino. sosok idol sempurna, smart, beautiful, overflowing with style and fashion sense, ace atlete, honor student, working as a model. namun ia punya masalah pada hobby-nya. Eroge, galge, dan lain sejenisnya. hanya otaku kelas ataslah yang mengoleksinya, apalagi ia seorang cewek yang main VN dengan sajian untuk cowok.

Diawali dengan Kyousuke yang secara tak sengaja menemukan anime DVD milik Kirino. dan mungkin Kirino berpikir karena Kyousuke sudah terlajur mengetahui rahasianya, Kirino memaksa Kyousuke untuk life conseling soal hobby-nya tersebut. Dan hidup Kyousuke pun akhirnya secara perlahan mulai masuk ke dunia eroge seiring dengan life consultationnya. Sebenarnya Kirino memaksa Kyousuke untuk main VN-nya untuk bisa berbagi cerita saat bermain eroge. padahal Kirino terinfeksi eroge dari internet, mengapa ia tidak bisa menemukan forum yang membahas eroge. Walau akhirnya sesuai dengan saran dari Kyousuke ia bergabung forum Otaku Girls Unite! Akhirnya Kirino datang ke gath pertamanya bersama dengan Otaku Girls Unite! dan karena Kirino masih dalam masa konsultasi Kyousuke harus ikut. Dan disinilah Kirino bertemun dengan pimpinan forum Saori Bajina (what a name?) atau nama aslinya Makishima Saori, dan Kuroneko (Ruri Goko?), yang menjadi teman sharing dunia otakunya.

Karena menjalani dunia yang kata bertolak belakang itu, kehidupan Kirino tidak berjalan begitu lancar. Masalah pertama adalah ketika bapaknya yang seorang anti-otaku menemukan dvd anime Stardust Witch Meruru nyaris sama kejadiannya dengan saat Kyousuke menemukan dvd Kirino. dan ketika Aragaki Ayase menemukan Kirino di event Comiket. dan gathering data untuk novelnya, dan masalah kecil lainnya. Kyousukelah yang membereskannya dengan mengorbankan jiwa dan raga (saat menerima punch dari bapaknya), muka dan harta(mengakui kalau ia otaku dengan selera aneh, siscon) dan masih banyak pengorbanan lainnya.

Storylinenya cukup menarik adik perempuan yang seorang otaku dengan dua dunia yang bertolak belakang. Sebenarnya malah terkesan biasa, otaku yang mempertahankan hobbynya. Namun ternyata banyak yang bisa digali dalam cerita ini. mungkin kalau awal-awal episode ceritanya berpusat pada Kirino dengan hobbynya dan masalahnya, namun mendekati akhir-akhir episode mulai menyiratkan hubungan Kyousuke dan Kirino. Walaupun memang tidak sulit mengemangkan cerita kearah drama menginngat Kirino sendiri tipe Tsundere era Asuka, Eri, Rin. Ah, bagi yang pernah main VN(apapun itu) mungkin sewaktu menonton anime ini akan terasa seperti sedang bermain dengan VN view point-nya dan route-nya dan lain sebagainya

Kalau melihat dari judulnya sepertinya anime ini akan menjurus ke incest, namun ternyata elemen siscon-nya hanya sebagian kecil dari keseluruhan cerita. Mungkin memang didukung oleh karakter Kyousuke yang suka menolong atau memang sebenarnyanya keluarga Kousaka memang sebenarnya hangat. Walaupun adiknya begitu menjengkelkan, tak pernah menganggap dia abangnya, karena prestasi Kirino, Kyousuke jadi tidak diperhatikan dalam keluarga, dan sebagainya dan sebagainya. But he had no chois but to help her.. Imouto dakara. Jujur saja ketika mulai menonton anime ini saya jadi teringat akan diri sendiri. tidak dihargai sebagai orang yang lebih tua. bukan berarti adikku begitu overwhelming seperti Kirino.

Sekarang kita bahas chara-chara yang ada di anime ini Kousaka Kirino, heroin dalam anime ini digambarkan sebagai chara tsundere (cukup overusing malah). seorang gadis 14thn dengan talenta besar, seorang model, bisa dibilang sempurna sebagai wanita. namun dibalik sosoknya yang sempurnya itu ia menyembunyikan hobby yang bagi kaumnya disebut tabu. otaku, seorang fetish imouto, dengan anime favorit Hoshikuzu Witch Meruru. VN erogenya juga bertipe imouto/inlovewith imouto. sebenarnya dia cukup paham unttuk memisahkan hobbynya dengan dunia nyata, namun pada episode-episode akhir sepertinya ia mulai terbawa suasana dalam VNnya, karena chara dalam eroge itu mirip sekali dengannya.
Kousaka Kyousuke, sosok abang yang baik. cukup open minded, dependable brother (oh, shit! biasanya saya menulis dependable imouto). sebenarnya hidupnya berjalan normal dan biasa saja, namun setelah insiden DVD Kirino semua berubah. dia memiliki hobby baru bermain eroge, memiliki fetish megane.
Makishima Saori atau Saouri Bajiina, pimpinan dalam forum Anime Girls Unite! penggambarannya mungkin bisa dikategorikan geek dengan kacamata bulat dengan pusaran, tubuh tinggi. di episode 9, ia digambarkan sebagai orang yang cukup kaya (punya maid). sosoknya dalam netforum juga sopan/kalangan terhormat merupakan pengunjung reguler comiket.
Kuroneko(Ruri Goko), digambarkan dengan kostum gothic dengan badan kecil jadi loli gothic. dan sekali chara yang satu ini juga memiliki elemen tsundere (tsundere begitu di obral disini). Kuroneko agak bereda dengan Kirino, kalau Kirino suka dengan Hoshikuzu Witch Meruru dan yang setipe (childish) Kirino lebih suka yang berat-berat Mascheras dan sejenisnya (semacam Rozen Maiden mungkin). datang dari keluarga yang sederhana, dengan seorang adik.

Aragaki Ayase, temannya Kirino. kalau Saori dan Kuroneko mewakili Kirino dalam dunia otaku, Ayase mewakili Kirino dalam dunia bintangnya. seorang model, friendly, dan perhatian pada temannya. Ayase termasuk orang yang membenci otaku, dari berita yang ia dengar tentang indecent otaku.
Kanako Kurusu (kanakana-chan), satu lagi teman Kirino dalam dunia bintangnya(walau ia baru jadi bintang setelah ikut cosplay Meruru) yang membenci otaku. perannya mungkin sebagai orang jahat.
Tamura Minami, teman kecil Kyousuke yang juga merupakan teman belajarnya. digambarkan dengan kacamata (fetishnya Kyousuke), sosok yang baik, ramah, seperi sosok imouto yang biasanya. ia menyukai Kyousuke, namun sepertinya Kirino agak kurang menyetujuinya.
Bapak Kousaka, seorang polisi yang agak strict pada peraturan. sebenernya ia tidak menyukai pekerjaan sampingan Kirino namun ternyata ia diam-diam mengoleksi foto-foto anaknya sebagai model. Ibu Kousaka, seorang ibu yang baik. mungkin sebagai penyeimbang aturan dari bapaknya sang ibu sedikit lunak. ia tau semua koleksi porn Kyousuke namun pura-pura tidak tau.
Kurara Hoshino, mungkin hanya tebakanku saja . ia adalah maid di maid cafe di ep.2, pelayan di Comiket ep.4, dan host Meruru Cosplay. cewek yang satu ini serba bisa rupanya.

Pilihan seiyuu anime ini bisa saya bilang tepat. suara tsundere yang bossynya Kirino sangat sangat mengena. Mungkin karena K-On masih hangat jadi suara Azu-nyan masih melekat dihati. Seiyuu Kureneko pun sangat cocok pemilihan Hanazawa Kana yang sudah terbiasa dengan soft spoiled sangat cocok. yang lain juga cocok. tidak merata sih. walau kata orang yang sudah baca LN-nya seiyuunya sebenarnya ada yang kurang pas, namun bagi saya pas.

Kalau melihat art-design-nya mungkin tidak begitu spesial, coloringnya begitu sederhana dan tidak detail. mungkin agar penampakan elemen VN tidak begitu menyatu dengan background dari animenya sendiri. walau tidak disemua scene. mengingat studio AIC juga merupakan studio yang mengerjakan Amagami SS, pastilah mereka dapat melakukan lebih pada anime ini. Terlepas dari itu artnya cukup cocok dan mendukung suasana certita yang sedang berlangsung.

Dari sound departement. BGMnya tidak terlalu menarik sebenarnya, karena koleksi BGMnya tidak terlalu banyak jadi terkesan itu-itu aja, tapi mungkin dikesampingkan karena walaupun itu-itu aja tetap cocok kok dengan suasananya. sebenarnya cukup refreshing sih, dengan instrument yang digunakan. untuk OP-nya diisi dengan Irony oleh Claris, sebenarnya saya cukup rindu dengan tipe technopop ala jepang seperti ini. menarik, memorable dan sangat dari liriknya pun mengambarkan anime ini secara umum. video OPnya juga terus berganti tiap episode. terus terang saja saya tidak pernah skip ini OP. ED-nya cukup beragam, yang pasti tidak pernah sama. yang tidak bisa dibilang menarik sih, kecuali untuk episode 12. katanya untuk ED-nya memang hasil dari kontes di Nico-Nico Douga. videonya juga cuma pameran workart. walau begitu EDnya tetap disesuaikan dengan suasana di tiap episode, jadi termaafkanlah.

Berbeda dengan anime-anime yang menceritakan tentang otaku nerd+geek, Oreimo juga menceritakan tentang orang yang biasa menyembunyikan ke-otaku-annya dibalik kesuksesan hidupnya. Bagaimana seorang otaku akan menjalani hidupnya, pandangan sosial sekitar terhadapnya. tidak hanya bercerita tentang otakunya saja kok, ada juga tenang hubungan keluarga yang memang hanya tersirat sedikit saja. namun mungkin anda mengertilah betapa kesepiannya otaku itu. Oreimo juga berisi tentang pesan moral bagi orang-orang yang sebelumnya memandang rendah otaku. pahamilah hati seorang otaku, mereka bukan orang jahat. Bukan berarti saya menyetujui semua eroge dengan tipe-tipe yang aneh. mungkin sama seperti bapak Kirino, kau boleh menekuni hobbymu namun jangan lupakan dunia yang satu lagi. Oreimo mungkin merupakan media yang tepat untuk memperkenalkan dunia otaku pada kebanyakan orang, bahasannya tidak terlalu dalam dan berat. memang karena author-nya mendesign Oreimo sebagai LN komedi, jadi lebih mainstream. Mungkin ini malah yang menjadikan Oreimo lebih mudah untuk ditonton, dan Oreimo juga merupakan anime yang paling saya tunggu tiap minggunya.